“Dalam Lebaran tahun ini, kita akan melaksankan libur yang relatif panjang, dimulai dari cuti bersama pada 28 Maret hingga tanggal 7 April Untuk menghadapi situasi tersebut, kami telah melakukan berbagai macam persiapan, termasuk rapat koordinasi dengan manajemen, dokter spesialis, dan dokter umum,” ungkapnya
Menurut dr. Muhammad Ali, para dokter spesialis telah sepakat untuk tetap melakukan visitasi kepada pasien rawat inap selama hari libur. Jadwal visitasi ini telah diatur secara bergantian sesuai dengan ketersediaan masing-masing dokter. Sementara itu, layanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) akan tetap beroperasi penuh selama 24 jam.
Selain itu, pelayanan hemodialisa (cuci darah) akan tetap berjalan dengan penyesuaian jadwal, menyesuaikan dengan kemampuan tim yang bertugas. Keputusan akhir terkait layanan ini masih menunggu informasi lebih lanjut dari rumah sakit.
“Untuk layanan laboratorium dan radiologi, pihak RSUD juga telah berkoordinasi dengan dokter spesialis penanggung jawab agar tetap dapat melayani pasien meskipun dengan sistem kerja bergantian selama libur Lebaran,” imbuhnya.
Sementara itu, pelayanan di poliklinik akan ditutup selama cuti bersama. Namun, pihak rumah sakit telah mengatur jadwal kontrol pasien jauh-jauh hari agar tidak mengganggu kelangsungan pengobatan mereka.
“Kami juga baru saja berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait layanan di IGD. Kami memastikan bahwa IGD tetap beroperasi 24 jam, termasuk layanan rujukan untuk pasien gawat darurat,” tambah dr. Muhammad Ali.
Dengan berbagai langkah antisipatif ini, RSUD dr. Sayidiman Magetan berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama masa libur Lebaran.( As )
0 Komentar