Dalam kunjungan tersebut, ia disambut jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.
Sebelum meninjau Kantor KPUD Magetan terlebih dahulu ( wamendagri) mendapatkan jamuan bersama tamu undangan lain di ruang jamuan pendopo Surya Graha Magetan.
Malam ini juga ( Rabu 19/3/2025) Ribka meninjau kesiapan logistik PSU di Kantor KPU Magetan, guna melihat secara langsung kesiapan yang sudah dilakukan oleh kawan - kawan KPU Magetan.
Ribka berharap PSU kali ini menjadi yang terakhir bagi Magetan, dan akan menjadi PSU yang luar biasa dan dalam pelaksanaanya jurdil ( jujur dan adil ) jangan sampai setelah PSU selesai ada permasalahan yang ditimbulkan kembali.
“Harapan kami semua, termasuk pemerintah pusat, mudah-mudahan tidak ada PSU lagi,” ujar Ribka.
Keberhasilan penyelenggaraan PSU menjadi tanggung jawab semua pihak, terutama Penjabat (Pj) Bupati, mari bersama dengan pihak terkait mensukseskan PSU, siapapun yang nantinya terpilih menjadi Bupati Magetan itulah pilahan rakyat Magetan, kita hormati hasilnya dan segera bergerak bersama dalam membangun Magetan, tegasnya.
" Pj Bupati Magetan ini dari institusi Polkam, tentu beliau paham betul dengan situasi seperti ini, saya berharap tidak ada PSU lagi karena kita sangat berpengalaman soal ini,” tambahnya.
Ribka mengingatkan pentingnya penyelenggaraan pemilu yang jujur dan adil agar hasilnya bisa diterima oleh semua pihak, hindari gesekan yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, pesta demokrasi yang dilaksanakan lima tahunan ini mari kita lalui dengan penuh tanggung jawab dan ciptakan kondisi yang kondusif.
“Kalau prosesnya sudah berjalan sesuai aturan, tentu semua pihak akan menerima dengan baik,” ujarnya.
Terkait tahapan PSU, ia menjelaskan bahwa setelah hasilnya ditetapkan, dalam waktu 1×24 jam KPU RI akan menginstruksikan KPU Kabupaten untuk melakukan eskalasi penetapan.
Selanjutnya, dalam tiga hari Ketua DPRD akan menetapkan hasil tersebut sebelum akhirnya diteruskan ke pemerintah provinsi dan pusat untuk proses pelantikan.
“Kami berharap semua tahapan demi tahapan dilalui dengan baik, berjalan lancar dan Magetan bisa menjadi contoh yang luar biasa Dimata Nasional, ini sejarah lho? Satu satunya PSU di Jawa Timur, ujarnya.
Ribka juga menekankan pentingnya menjaga netralitas aparatur negara, termasuk TNI-Polri, dalam proses PSU.Ia berharap semua pihak memastikan hak pilih masyarakat terpenuhi sesuai aturan, ciptakan Magetan yang aman damai dalam perhelatan PSU tanggal 22 Maret mendatang
Ini hak masyarakat untuk menyalurkan aspirasi politiknya secara langsung, bebas, dan rahasia. Harapan kami, PSU ini berjalan dengan baik dan jangan ada PSU lagi di Magetan, ujar Wamen yang murah senyum ini.( As )
0 Komentar