“Saya mendapatkan informasi bahwa sekolah ini ambruk pada Rabu kemarin. Setelah kami lihat ternyata memang kondisi bangunan juga sudah lapuk. Sehingga, ini perlu rehabilitasi segera,” ujar Suratno.
Suratno juga mengungkapkan bahwa SDN Ngelang 1 tidak termasuk dalam daftar 59 sekolah dengan kategori rusak berat di Magetan. Hal ini menjadi perhatian serius, dan pihaknya segera merencanakan rapat dengar pendapat dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Magetan untuk meninjau ulang data tersebut.
“Nah, harapannya di Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) nanti bisa masuk sebagai sekolah yang diprioritaskan untuk segera mendapatkan rehabilitasi. Tahun ini harus segera diperbaiki,” tegasnya.
Sebagai langkah lanjut, Suratno berencana membawa persoalan ini ke Badan Anggaran DPRD Magetan agar mendapatkan alokasi dana yang dibutuhkan.
“Jika misalnya rekan-rekan di Banggar ini tidak percaya, maka ya kami akan ajak langsung ke sini. Karena kondisi riilnya memang sudah rusak, kayunya lapuk,” tambahnya.
Dengan kondisi yang memprihatinkan, harapan besar muncul agar SDN Ngelang 1 segera mendapatkan perbaikan, sehingga para siswa dapat belajar dengan aman dan nyaman. (Goes/Prayitno)
0 Komentar