Beberapa waktu lalu, masalah sampah di sekitar Telaga Sarangan mencuat ke publik. Komisi B DPRD Kota Magetan, dipimpin oleh Ketua Rita Haryati, menggelar sidak bersama dinas terkait untuk meninjau langsung kondisi tersebut.
Rita akan terus memantau dan akan terus berusaha bagaimana persoalan Sarangan itu segera bisa clear dan saya yakin tanpa ada kerjasama semua pihak sulit untuk merubah Sarangan bertambah baik, harus duduk bersama dalam menyelesaikan masalah, tuturnya.
Koordinator LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Wilayah Mataraman, Wiji, yang didampingi oleh Sekretaris LIRA Agus, juga turun langsung ke Sarangan untuk memantau situasi sampah dari malam hingga pagi hari.
"Kami menemukan banyaknya sampah yang dihasilkan dari aktivitas wisatawan, baik yang datang dari dalam maupun luar Magetan. Kesadaran pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya masih kurang," ungkap Wiji.
Menanggapi masalah ini, PHRI Kabupaten Magetan segera bertindak cepat dengan memasang 20 titik tempat sampah plastik di berbagai lokasi strategis di sekitar Telaga Sarangan.
"Kami berpartisipasi untuk membeli plastik sampah ini. Ini bukti bahwa kami peduli dengan keindahan Sarangan, yang beberapa minggu lalu ramai diberitakan soal sampah yang berserakan," kata Sekretaris PHRI Magetan, Nisan.
Selain itu, Nisan juga memberikan berbagai penawaran menarik bagi pengunjung Sarangan, terutama menjelang acara "Larung Tumpeng Sarangan".
"Sebagai pengusaha, saya ingin memberikan yang terbaik bagi pengunjung Sarangan. Jangan sampai ada berita lagi tentang Sarangan yang penuh sampah," kata Nisan.
Langkah cepat PHRI ini pun mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Agus Suyanto, Sekretaris LIRA Magetan.
"Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pihak PHRI. Mereka telah bergerak cepat dan sangat membantu Pemkab Magetan serta dinas terkait dalam mengatasi masalah sampah ini," ujar Agus.
Dengan langkah konkret ini, diharapkan Sarangan dapat terus berkembang menjadi destinasi wisata yang lebih bersih, nyaman, dan ramah lingkungan. "Mari kita buktikan bahwa kita bisa membuat Sarangan menjadi luar biasa," tutup Nisan.
0 Komentar