Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Pelaku Wisata Sarangan Desak Penertiban Pedagang dan Fasilitas Umum Jelang Perayaan Larung Tumpeng


Lawutv.com Magetan - Menjelang perayaan budaya Larung Tumpeng di Telaga Sarangan, pelaku wisata meminta pemerintah daerah melalui instansi terkait untuk menertibkan fasilitas serta pedagang nakal di area pinggir telaga.

Ketua PHRI Kabupaten Magetan, Sunardi, mengungkapkan bahwa beberapa masalah, seperti sampah dan keberadaan bangku yang dikomersialkan oleh pedagang di pinggir telaga, menjadi keluhan utama.

“Sudah kami tertibkan, kami minta Sabtu dan Minggu Satpol PP untuk patroli agar pedagang tertib, tetapi tidak pernah ada, alasannya kekurangan personel. Dulu ditertibkan agar jalannya luas, tetapi kembali karena tidak ada penertiban oleh Satpol PP,” ujarnya.

Keberadaan bangku tersebut, menurutnya, mengambil ruang untuk pejalan kaki sehingga membuat pengunjung kesulitan menikmati pemandangan Telaga Sarangan. Selain itu, Sunardi juga menyoroti permasalahan sampah yang berserakan akibat tidak adanya tempat sampah dan rambu larangan membuang sampah di sekitar telaga.

“Para pedagang sudah memiliki tempat sampah di masing-masing tempat mereka untuk menampung sampah milik mereka sendiri,” jelas Sunardi. Namun, ia menilai pemerintah daerah perlu bersinergi dengan pelaku wisata untuk menjaga kebersihan.

Sebagai langkah awal, para pelaku wisata akan mengadakan kerja bakti membersihkan area telaga pada Jumat mendatang. “Hari Jumat depan seluruh pelaku wisata akan melakukan kerja bakti bersih-bersih seluruh kelompok untuk menertibkan seperti semula,” imbuhnya.

Tradisi Larung Tumpeng sendiri merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur warga Kelurahan Sarangan, dengan harapan tercipta suasana ayem tentrem kerto raharjo di wilayah tersebut.

Posting Komentar

0 Komentar