Lawutv.com-Magetan - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Magetan memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024 dengan meriah di Kelurahan Tawanganom, Kamis (19/12/2024).
Dengan tema “Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas yang Inklusif dan Berkelanjutan”, acara ini menjadi ajang bagi penyandang disabilitas untuk menunjukkan kreativitas mereka sekaligus memperkuat inklusi sosial.
Kepala Dinsos Magetan, Parminto Budi Utomo, menyatakan bahwa peringatan ini merupakan upaya bersama untuk memberikan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.
“Hari Disabilitas Internasional ini sebagai sebuah momentum untuk memberikan semangat, motivasi, bagaimana kita pemerintah, masyarakat, dan komunitas bisa memberikan penghormatan, perlindungan, sampai pemberian hak yang sama pada saudara-saudara kita penyandang disabilitas,” ujar Parminto.
Dalam pelaksanaannya, Dinsos menggandeng delapan Sekolah Luar Biasa (SLB) serta komunitas disabilitas setempat.
"Tujuan utama memang kita berupaya supaya saudara kita yang tidak mengalami sebagaimana yang diamanahkan kepada saudara kita yang istimewa ini, mereka dapat memiliki kepedulian kemudian memberikan perlindungan dan hak bagi mereka,” jelasnya.
Budi Parminto juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Magetan terus memperkuat regulasi terkait perlindungan penyandang disabilitas.
Saat ini, Magetan memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 15 Tahun 2021 tentang perlindungan, penghormatan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas. Sebagai tindak lanjut, sedang disusun Peraturan Bupati (Perbup) untuk mengatur implementasi teknis perda tersebut.
“Bulan kemarin kami sudah mendapatkan fasilitasi harmonisasi untuk penyusunan Peraturan Bupati. Harapannya, di tahun 2025 Perbup ini bisa ditetapkan sehingga semua komponen, baik pemerintah, masyarakat, maupun komunitas, bersama-sama dapat memberikan perlindungan, penghormatan, dan hak yang setara bagi penyandang disabilitas,” ungkap Parminto.
Peringatan HDI ini diharapkan menjadi langkah nyata untuk menciptakan lingkungan yang inklusif di Magetan, di mana semua pihak dapat berperan aktif dalam mendukung penyandang disabilitas agar terus berkarya dan mendapatkan hak mereka secara penuh.( Pras)
0 Komentar