Sebanyak 211 atlet muda dari berbagai kategori pembinaan, mulai dari pra-dini hingga taruna, serta 31 klub dari kategori dewasa turut ambil bagian dalam ajang ini.
Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI Magetan), Suratno, menjelaskan bahwa kejurkab ini adalah agenda tahunan yang menjadi ajang penting bagi atlet-atlet muda untuk mengasah kemampuan.
“Harapannya, kejurkab ini dapat melahirkan atlet-atlet baru yang selama ini telah digembleng di masing-masing PB atau melalui berbagai event lainnya,” ujar Suratno.
Kompetisi ini dibagi menjadi beberapa kategori usia, seperti pra-dini, dini, anak, pemula, remaja, hingga taruna. Selain itu, kategori dewasa juga menghadirkan pertandingan ganda beregu dan ganda bebas, dengan total 12 pasang peserta.
“Ini adalah kesempatan emas bagi para atlet untuk mengukur kemampuan mereka sebelum menghadapi kejuaraan tingkat provinsi seperti Kejurprov dan Porprov tahun depan,” tambah Suratno.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Magetan, Suwata, dengan simbolis pemukulan kok.
Dalam sambutannya, Suwata mengapresiasi konsistensi PBSI Magetan dalam menyelenggarakan kejuaraan tahunan ini meskipun dukungan pendanaan dari pemerintah masih terbatas.
“Kejurkab ini penting untuk mengukur prestasi atlet, bukan hanya sekadar latihan. Kami berharap kompetisi seperti ini terus digelar,” tegasnya.
Kejurkab Bulutangkis Magetan 2024 akan berlangsung selama tujuh hari hingga 20 Desember mendatang. Ajang ini tidak hanya menjadi pembuktian bagi para atlet, tetapi juga wujud komitmen PBSI Magetan dalam membangun prestasi olahraga bulutangkis di wilayah ini.
0 Komentar