Dari jumlah total peserta, 211 di antaranya adalah atlet muda yang berkompetisi dalam kategori pembinaan, mulai dari pra-dini hingga taruna. Mereka akan berlaga dalam tujuh hari ke depan hingga 20 Desember di GOR PBSI Magetan.
Salah satu atlet muda yang turut berpartisipasi, Rizki, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti kompetisi ini.
"Saya sudah mempersiapkan diri dengan latihan keras. Kompetisi ini sangat penting untuk mengukur kemampuan saya, dan saya ingin sekali meraih hasil terbaik," ujarnya.
Menurut Ketua Persatuan Sepak Bola Indonssia (PBSI) Magetan, Suratno, kejuaraan ini menjadi peluang emas bagi atlet muda untuk menunjukkan potensi mereka.
“Kejurkab ini adalah salah satu upaya untuk menggali dan mengembangkan atlet berbakat dari berbagai usia. Kami berharap melalui kompetisi ini, para atlet dapat memperoleh pengalaman dan mempersiapkan diri untuk kompetisi yang lebih besar, seperti Kejurprov dan Porprov,” kata Suratno.
Selain kategori pembinaan, kompetisi ini juga diikuti oleh 31 klub dari kategori dewasa, dengan 12 pasang yang mendaftar untuk pertandingan ganda beregu dan ganda bebas.
Suratno juga menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan untuk atlet remaja dan taruna, yang saat ini sedang menjalani pelatihan intensif seminggu dua kali.
"Kami memiliki 13 atlet di kategori taruna yang saat ini kami bina dengan serius. Mereka adalah calon atlet masa depan yang diharapkan dapat membawa Magetan berprestasi di tingkat provinsi dan nasional,” ujar Suratno.
Kejuaraan ini, yang berlangsung hingga 20 Desember 2024, diharapkan menjadi titik awal bagi para atlet untuk menorehkan prestasi dan membawa nama Magetan di dunia bulutangkis.(Wi)
0 Komentar