Magetan - Sebanyak 80 wisudawati Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dari Kecamatan Nguntoronadi resmi diwisuda di Pendopo Kecamatan, Rabu (20/11/2024). Para lulusan ini berasal dari empat desa, yakni Desa Kenongomulyo, Semen, Nguntoronadi, dan Petungrejo.
Dengan mengenakan toga, mereka tampak antusias menghadiri prosesi yang menjadi puncak dari 13 hari pembelajaran intensif.
Camat Nguntoronadi, Fisco Yudha, menyampaikan rasa bangganya terhadap para wisudawati dalam sambutannya.
"SOTH Nguntoronadi adalah hasil sinergi dari berbagai pihak. Hari ini, kita melahirkan 80 ibu-ibu yang telah dididik dan ditempa di kawah candradimuka SOTH. Mereka siap mendampingi dan mengantarkan anak-anak menjadi generasi emas yang sehat, berakhlak karimah, serta insyaallah sukses dunia dan akhirat," ungkapnya.
Senada dengan Fisco, Plt. Kepala Dinas PPKB & PA, Suwito, menjelaskan pentingnya SOTH sebagai terobosan strategis pemerintah melalui BKKBN dalam memberikan pendidikan intensif kepada keluarga balita.
"Pola pengasuhan anak melalui tiga pola Asah, Asih, Asuh sering dianggap hanya tanggung jawab ibu. Padahal, ayah juga memiliki peran penting. Oleh karena itu, di SOTH diajarkan pembelajaran peran ayah dalam keluarga. Dengan demikian, bapak-bapak diharapkan mampu membantu mendidik anak bersama ibu," jelasnya.
Pj. Bupati Magetan, Nizamul, juga mengapresiasi inisiatif ini.
"Tidak semua orang tua memiliki pengetahuan tentang pola asuh yang tepat, terutama orang tua muda yang minim pengalaman. Dengan belajar di SOTH, para orang tua mendapatkan keterampilan berharga untuk mendampingi tumbuh kembang anak, memaksimalkan periode emas, dan mencetak generasi unggul," terangnya.
Nizamul berharap program SOTH dapat diperluas ke seluruh desa di Kabupaten Magetan.
"Semoga SOTH tidak hanya berhenti di empat desa di Nguntoronadi, tetapi juga dapat dilaksanakan di seluruh desa di .
Prosesi wisuda ini juga dimeriahkan oleh atraksi tari dari anak-anak usia PAUD dan TK binaan PPKB & PA Kecamatan Nguntoronadi, menambah semarak suasana.
Dengan semangat yang tinggi, para lulusan SOTH diharapkan menjadi pionir perubahan dalam pola pengasuhan di Magetan, membawa harapan besar bagi masa depan generasi emas Indonesia.
0 Komentar