Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Riyono Pulang Kampung, Siapkan Program untuk Pertanian dan Pelatihan Petani Muda Magetan



Lawutv.com Magetan – Riyono, anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VII (meliputi Magetan, Trenggalek, Ngawi, Ponorogo, dan Pacitan), berkomitmen untuk membawa perubahan bagi sektor pertanian di Magetan.
 
Dalam pertemuan coffee morning bersama awak media di Kantor Komunikasi dan Informasi Desa Jambangan, Kecamatan Kawedanan, Minggu (03/11/2024), Riyono memaparkan rencananya untuk membantu para petani mendapatkan akses pupuk yang lebih mudah. 

Riyono, yang kini bertugas di Komisi IV DPR RI, salah satunya membidangi Pertanian, menyatakan bahwa tantangan utama bagi petani adalah kelangkaan pupuk saat musim tanam tiba.

“Saya ingin petani kalau pas musim tanam, pupuk tidak susah. Jangan sampai masuk masa tanam pupuknya tidak ada, petani bingung” ujarnya. 

Menurutnya, akses pupuk yang lancar adalah langkah pertama untuk mendorong produktivitas dan kesejahteraan petani di Magetan.

Selain fokus pada permasalahan pupuk, Riyono juga ingin menginspirasi generasi muda untuk menekuni sektor pertanian. Salah satu program yang disiapkannya adalah pelatihan bagi petani muda, yang akan diadakan di Kantor Komunikasi dan Informasi, persis di sebelah rumahnya.

"Saya ingin anak petani bangga jadi petani, dengan catatan jadi petani bisa hidup yang baik. Ukurannya bisa kuliah karena saya mengalami sendiri bapak ibu petani, salah satu keberhasilannya adalah bisa mengenyam pendidikan tinggi," jelas Riyono.

Riyono juga menyatakan akan rutin turun langsung ke daerah pemilihannya setiap bulan untuk menyerap aspirasi masyarakat dan melakukan inspeksi. Ia berharap masukan dari masyarakat dapat menjadi panduan untuk kebijakan yang ia perjuangkan di DPR, terutama yang mendukung kesejahteraan petani dan pertumbuhan sektor pertanian di Magetan.

Dengan program-program tersebut, Riyono berharap dapat menciptakan iklim yang mendukung pertanian yang maju dan menarik bagi generasi muda, sehingga mereka dapat menjadi motor penggerak bagi pertanian berkelanjutan di Magetan.

Posting Komentar

0 Komentar