Hasil survei menunjukkan pasangan calon nomor urut 03, Sujatno dan Ida Yuhana Ulfa, unggul dengan elektabilitas 44,20 persen, meninggalkan dua pesaingnya. Pasangan nomor urut 01, Nanik Endang Rusminiarti dan Suyatni Priasmoro, memperoleh 29,30 persen, sementara pasangan nomor urut 02, Hergunadi dan Basuki Babussalam, berada di urutan ketiga dengan 26,50 persen.
Dari segi popularitas, pasangan nomor urut 01 tercatat memiliki tingkat pengenalan yang tinggi. Nanik Endang Rusminiarti memperoleh popularitas sebesar 89,20 persen, diikuti oleh Suyatni Priasmoro dengan 82,80 persen. Pasangan nomor urut 02, Hergunadi, memperoleh 80,30 persen dan Basuki Babussalam 71,80 persen. Sementara pasangan nomor urut 03, Sujatno, memiliki popularitas 85,79 persen, dan wakilnya, Ida Yuhana Ulfa, mencapai 82,90 persen.
Sedangkan tingkat kesukaan terhadap masing masing paslon yaitu, pasangan pasangan calon bupati - wakil bupati Nanik Endang Rusminiarti mendapat 72,20 persen dan Suyatni Priasmoro 67,20 persen, Hergunadi 71,30 persen dan Basuki Babussalam 64,60 persen, sedangkan untuk Sujatno 76,60 persen dan Ida Yuhana Ulfa 76,20 persen.
"Jadi elektabilitas ini terbentuk dari hasil dua poin yang diakumulasikan yakni popularitas dan kesukaan pemilih terhadap pasangan cabup dan cawabup. Maka, jika dilihat paslon Sujatno Ida Yuhana Ulfa unggul untuk elektabilitas," ungkap, Direktur Analisis lembaga survei Republic, Galang Geraldy, S.IP., M.JP, Kamis (21/11/2024).
Lebih lanjut, Galang menyampaikan, dari hasil tim survei yang dilakukan di lapangan hal yang cukup menjadi perhatian untuk semua paslon adalah terkait empat isu tertinggi di Kabupaten Magetan yang menjadi perhatian publik yakni soal pertanian, peternakan, perikanan, disusul masalah pengangguran, kemudian harga sembako dan persoalan pendidikan mulai dari SPP gratis, beasiswa, gaji guru.
"Kami juga melakukan survei terkait isu dengan jumlah total lima belas isu, namun ada empat isu yang menjadi sorotan atau perhatian serius paslon cabup cawabup jika terpilih menjadi Bupati atau wakil bupati," ucapnya.
Survei ini memberikan gambaran awal mengenai peta dukungan masyarakat terhadap kandidat di Pilkada Magetan 2024. Namun, dengan waktu kampanye yang masih tersisa, dinamika elektoral masih sangat mungkin berubah. Republic Research mencatat bahwa faktor kampanye, program kerja, dan strategi komunikasi akan menjadi kunci bagi setiap pasangan calon untuk memenangkan hati pemilih hingga hari pemungutan suara
Dengan hasil survei ini diharapkan masyarakat menggunakan hak suaranya nanti pada tanggal 27 November 2024.
Sumber ; LM
0 Komentar