Magetan - Lesbumi PCNU Magetan sukses menggelar Pameran Budaya Nusantara bertema “Merawat Jagat, Meruwat Nusantara”, di Pondok Pesantren Subulunnajjah, Kedungpanji, Magetan, pada Sabtu (16/11/2024) malam.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan Lesbumi dari wilayah eks-Madiun, meliputi Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Ponorogo, Magetan, dan Ngawi, dengan jumlah peserta mencapai 200 orang.
“Alhamdulillah, kegiatan ini adalah wujud pengabdian kami sebagai warga NU untuk negeri, bahkan untuk dunia. Karena, nota bene hari ini budaya leluhur kita semakin hari semakin tergeser oleh budaya luar. Generasi kita, Gen Z, tak tahu apa itu budaya,” ujar Agus Muh. Tawabbur Rokhim, S.Pd.I, Ketua Lesbumi PCNU Magetan.
Pameran dimulai dengan kirim doa leluhur yang dipimpin oleh KH. Zainal Abidin, pengasuh Ponpes Subulunnajjah. Setelah itu, dilanjutkan sarasehan budaya yang diisi oleh tokoh-tokoh penting, di antaranya Gus Tawab (Lesbumi PCNU Magetan), Ki Jenggo (Lesbumi Ponorogo), Gus Ib (Lesbumi Madiun), Dalang Poer (Lesbumi Ngawi), KH Harto (Lesbumi Kota Madiun), dan KH Huda mewakili PCNU.
Sarasehan ini menekankan pentingnya pelestarian budaya leluhur di tengah arus budaya global. Pesan ini diperkuat dengan berbagai pentas seni, seperti wayang yang dimainkan oleh Dalang Poer, orkestra, pantun, dan puisi yang dibawakan oleh kader muda IPNU-IPPNU dari Magetan dan Madiun Raya.
“Acara ini membawa suasana yang salih asah, asih, dan asuh. Gembira, ramai, dan hidup,” ungkap Ketua Lesbumi Magetan.
Sementara itu, di luar pentas seni, pengunjung dapat menikmati pameran literasi keris, yang menampilkan keris dari era Mageti I hingga Mageti V, serta keris Mojopahit dan Singosari. Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran Ki Guno Anom Teguh, trah empu keris ke-V, dan Agus Langgeng, seorang kolektor keris terkenal.
Tak hanya itu, pameran juga menampilkan karya seni dan produk UKM buatan santri dari Ponpes Subulunnajjah.
“Semoga event ini menjadi pemahaman baru bagi masyarakat dan membawa dampak manfaat yang besar, tidak hanya bagi warga Nahdliyin, tetapi juga seluruh masyarakat Magetan,” pungkas Agus Tawab.
Acara ini membuktikan komitmen Lesbumi PCNU Magetan untuk melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara kepada generasi muda.
0 Komentar