Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Yayasan Para Mitra Indonesia Gelar Program I-SEE Bagi Nakes Puskesmas( Dokter Dan Penanggung Jawab Indera )Di Magetan



MAGETAN – Yayasan Para Mitra Indonesia Yang Sudah hampir enam bulan bergerak dieilayah Magetan  kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat dengan mengadakan pelatihan Tenaga Kesehatan (Nakes), seperti dokter dan penanggung jawab Indera di Puskesmas, Kamis (5/9/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program I-SEE (Inclusive System for Effective Eye Care) yang bertujuan meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan mata di wilayah Magetan.

Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, dari 5 hingga 7 September 2024, di gedung pertemuan RM Putra Nirwana, dengan melibatkan puluhan peserta dari berbagai puskesmas di wilayah Magetan dan dibuka langsung oleh Kepala Dinkes Magetan dr Rohmat Hidayat melalui Kepala Bidang ( Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Magetan Suwantiyo.

Koordinator Wilayah, Erna Kusuma Sari menyampaikan program I-SEE ini merupakan inisiatif Yayasan Para Mitra Indonesia yang bekerja sama dengan instansi kesehatan setempat guna mengurangi angka gangguan penglihatan dan kebutaan yang bisa dicegah melalui deteksi dini dan intervensi yang tepat.

“Pelatihan ini penting untuk memperkuat kapasitas tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan mata yang inklusif dan efektif. Kami berharap program ini bisa menjadi langkah awal bagi peningkatan kualitas kesehatan mata masyarakat di Magetan,” ujarnya

Materi pelatihan yang disampaikan narasumber mencakup teknik pemeriksaan mata dasar, diagnosis dini, serta penanganan awal bagi pasien dengan gangguan penglihatan. Selain itu, para peserta juga dilatih untuk meningkatkan keterampilan komunikasi agar dapat memberikan pelayanan yang lebih ramah dan inklusif kepada masyarakat penyandang disabilitas.

          Erna Kusumasari ( Koordinator wilayah )
"ini ada pelatihan untuk tenaga kesehatan, dokter dan pj indera puskesmas. Total peserta ada 22 puskesmas yang di Kabupaten Magetan, dengan tujuan nantinya puskesmas itu bisa memberikan pelayanan kesehatan mata baik di dalam maupun di luar gedung. Dimana nantinya itu nakes puskesmas bisa memberikan pelatihan juga untuk kader posyandu yang ada di Desa," imbuhnya.

Program I-SEE sendiri diharapkan dapat berkelanjutan dan memberikan dampak jangka panjang dalam upaya penanganan kesehatan mata, khususnya di daerah-daerah terpencil dan minim akses pelayanan kesehatan. 

Yayasan Para Mitra Indonesia optimis bahwa melalui pelatihan ini, akan ada peningkatan signifikan dalam deteksi dan penanganan kasus gangguan penglihatan di puskesmas-puskesmas setempat.

Dengan program ini, Yayasan Para Mitra Indonesia berharap dapat terus mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya melalui pelayanan kesehatan yang inklusif dan merata.

Posting Komentar

0 Komentar