Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Ketua JMSI Jatim: Media Harus Seimbangkan Fungsi Edukasi dan Kontrol Sosial


Sumenep, – Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Jawa Timur (Jatim), Syaiful Anam tekankan media harus seimbangkan fungsi edukasi dan kontrol sosial dalam pembangunan daerah, khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.

Hal ini disampaikan langsung orang nomer satu di lingkungan JMSI Jatim dalam sambutannya pada acara pelantikan pengurus JMSI Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, periode 2024-2027. Kamis (12/09/2024).

Syaiful Anam menekankan pentingnya peran media dalam mendukung pengembangan potensi daerah. Menurutnya, media, khususnya JMSI Kabupaten Sumenep, diharapkan dapat turut serta dalam mengenalkan potensi besar yang ada di daerah ini kepada masyarakat dan investor.

“Media di Kabupaten Sumenep, khususnya JMSI, harus turut serta mengembangkan potensi kekayaan alam yang sangat besar ini. Kami berharap, melalui pemberitaan dan informasi, potensi ini bisa dikenal lebih luas dan menarik investor untuk datang,” ungkapnya.

Dalam struktur kepengurusan JMSI Kabupaten Sumenep, Syaiful Anam juga menyoroti adanya Bidang Pengembangan Potensi Daerah yang bertugas untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan potensi lokal.

Selain peran penting media dalam pengembangan daerah, Syaiful Anam juga mengingatkan agar pers di Sumenep tetap menjaga keseimbangan dalam pemberitaan. Ia menegaskan bahwa media harus menjalankan fungsinya secara berimbang antara informasi, edukasi, dan kontrol sosial dengan niat baik untuk kepentingan masyarakat.

“Pers tidak boleh hanya mencari-cari kesalahan pihak tertentu sehingga hanya menjadi media berita kasus. Sebaliknya, pers juga tidak boleh hanya memuji-muji sehingga seolah menjadi media humas lembaga. Pers harus tahu mana yang layak dan tidak layak diberitakan, meskipun itu fakta. Keseimbangan pemberitaan harus dijalankan dengan baik,” jelasnya.

Selain itu, dirinya mengungkapkan 
betapa besar potensi yang dimiliki Kabupaten Sumenep, baik dari sumber daya alam maupun sumber daya manusianya. Sehingga, mengajak semua pihak, terutama media, untuk berperan aktif dalam mengenalkan kekayaan ini.

"Daerah ini memiliki sumber migas, pertanian, perkebunan, kelautan, dan perikanan. Di sektor pariwisata, Sumenep merupakan salah satu daerah wisata terlengkap di Jawa Timur, baik wisata alam maupun budaya yang tidak dimiliki daerah lain,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya berharap besar kepengurusan JMSI Kabupaten Sumenep yang baru saja dilantik. Ia berharap JMSI dapat menjalankan amanah dengan baik dan mendapatkan kelancaran dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik.

“Kami ucapkan selamat kepada kepengurusan JMSI Kabupaten Sumenep yang baru. Semoga dalam menjalankan amanah ini, selalu diberikan kelancaran dan sukses dengan mendapatkan hidayah dari Allah SWT,” tutupnya.

Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan pentingnya peran media dalam mendukung pembangunan daerah. Ia menyoroti bahwa keberhasilan program-program pemerintah daerah banyak bergantung pada bagaimana media menyampaikan informasi kepada masyarakat.

“Media memiliki peran vital dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat. Tanpa bantuan media, program-program pemerintah tidak akan tersampaikan dengan baik,” ujar Bupati Fauzi. 

Ia menambahkan bahwa media juga berperan sebagai alat kontrol sosial. Kritik yang disampaikan oleh media menurutnya, bukanlah tanda permusuhan, melainkan bentuk konstruktif untuk memperbaiki kinerja pemerintah daerah.

“Saya selalu terbuka dengan kritik dari media. Jika ada kepala dinas yang tidak bisa dihubungi, atau sulit memberikan informasi, tolong laporkan. Itu adalah bagian dari demokrasi yang kita jalankan,” pungkasnya. (*)

Posting Komentar

0 Komentar