Dalam suasana hangat tersebut, Aldi memperkenalkan dirinya sekaligus berdialog dengan para influencer yang sebagian besar merupakan anak muda. Fokus diskusi berkisar pada potensi dan tantangan yang dihadapi generasi milenial, terutama mereka yang berkecimpung dalam dunia digital dan media sosial.
Aldi tak hanya sekadar berbicara, tetapi juga memberi motivasi serta dukungan bagi kaum muda agar berani mengasah potensi mereka.
"Anak muda adalah aset berharga dan tulang punggung bangsa. Pemerintah harus aktif memfasilitasi mereka agar bisa meraih kesuksesan sesuai minat dan bakat masing-masing," ungkap Aldi pada Minggu (15/9/2024).
Ia juga menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam memberikan peluang bagi anak muda untuk berkembang, terlepas dari profesi apa yang mereka pilih, baik itu dokter, insinyur, arsitek, ataupun lainnya.
Lebih lanjut, Aldi menekankan bahwa investasi dalam pengembangan anak muda bukanlah biaya, tetapi sebuah investasi jangka panjang. Ia mencontohkan banyak politisi muda yang saat ini sukses karena mendapatkan dukungan yang tepat.
"Kita harus belajar dari negara-negara seperti Korea dan Jepang yang serius dalam pendidikan dan pengembangan generasi mudanya," tambah Aldi.
Salah satu influencer yang hadir, Safira Budiarta Mevia, mengaku senang bisa mengikuti diskusi ini. "Selain menambah wawasan, saya jadi lebih mengenal sosok Mas Aldi yang ternyata sangat peduli terhadap anak-anak muda seperti kami," tuturnya.
Acara ini diharapkan mampu menjalin hubungan yang lebih erat antara calon pemimpin dan generasi muda Madiun, serta membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih positif ke depannya.
0 Komentar