Plt Kepala Dinas P2KBP3A, Miftahudin, menjelaskan bahwa SOTH adalah program unggulan BKKBN yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental ibu dalam mengasuh anak. Menurutnya, 80% kualitas manusia ditentukan selama 1000 hari pertama kehidupan, yang dimulai sejak dalam kandungan hingga anak berusia 5 tahun, dikenal sebagai generasi X.
"Syaraf tumbuh secara optimal saat anak-anak berada dalam usia balita, terutama bayi di bawah dua tahun," jelasnya.
Program SOTH juga menyediakan pelatihan TOT untuk melatih kader BKB dan fasilitator lintas sektor, termasuk bidan, dindik, dan KB di tingkat desa.
Dari 220 peserta yang diwisuda, Miftahudin merinci asal mereka: 10 dari Kelurahan Magetan, 20 dari Kelurahan Sukowinangun, 23 dari Kelurahan Kepolorejo, 30 dari Kelurahan Tawanganom, 20 dari Desa Ringinagung, 22 dari Desa Tambakrejo, 23 dari Desa Baron, 20 dari Desa Purwosari, 24 dari Desa Candirejo, 18 dari Kelurahan Selosari, dan 20 dari Kelurahan Bulukerto.
"Mereka diwisuda oleh Pj Bupati Magetan," tambahnya.
Pj Bupati Magetan, Hergunadi, mengucapkan selamat kepada para wisudawan SOTH dalam sambutannya. Ia menekankan bahwa para wisudawan akan menjadi agen perubahan dalam upaya menyelesaikan masalah stunting di wilayah Magetan.
"Kegiatan ini adalah forum perjuangan bangsa. Kader penerus bangsa ada di tangan ibu-ibu. Calon pemimpin masa depan ini lebih dekat kepada ibu-ibu dan mereka sangat perlu diawasi," ujar Hergunadi.
Wisuda SOTH kali ini juga dihadiri oleh Ketua TP PKK, Camat, Kapolsek, Danramil Magetan, dan tamu undangan lainnya, menjadikan acara ini penuh makna dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.(As)
0 Komentar