Waspada! Modus Penipuan Baru Mengatasnamakan M-Pajak DJP, Sri Gunarsih: "Jangan Percaya, Itu Bohong!"

Lawutv.com Magetan - Penipuan berbasis aplikasi semakin merajalela. Setelah heboh dengan modus undangan pernikahan palsu yang bisa menyedot uang di ATM, kini muncul lagi modus baru yang mengatasnamakan M-Pajak Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Sri Gunarsih, pengurus Yayasan Disabilitas Wira Daksa Utama Magetan (WIDAMA), menjadi salah satu korbannya. Ia menceritakan bagaimana pelaku yang mengaku dari DJP memintanya untuk mengunduh aplikasi M-Pajak di Google Play dan mengisi banyak data pribadi.

“Saya disuruh download aplikasi dan mengisi banyak sekali data. Karena mereka mengatasnamakan Yayasan Widama, jadi saya ladeni. Saya isi aplikasi itu dari jam 11.30 WIB sampai jam 14.30 WIB,” ujar Sri Gunarsih.

Setelah mengisi data, pelaku meminta Sri mengirim uang sebesar Rp 10 ribu ke rekening tertentu untuk keperluan tanda tangan materai. Namun, uang tersebut ternyata menjadi kunci bagi pelaku untuk menyedot dana di ATM milik Sri. Beruntung, ia hanya kehilangan sekitar Rp 2 juta.

Sri Gunarsih menghimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak mudah percaya jika ada pihak yang mengaku dari Direktorat Jenderal Pajak dan meminta pengisian aplikasi tertentu. 

"Ini pelajaran bagi kita semua, jangan sampai tertipu dengan modus yang mengatasnamakan DJP dan meminta untuk mendownload aplikasi demi verifikasi data," tegasnya.

Jaga keamanan data pribadi Anda, dan waspada terhadap setiap modus penipuan yang semakin canggih! ( Wi)