Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Siswa SMP Muhammadiyah 4 Balong Ponorogo Ikuti Pelatihan Dan Pengenalan Jurnalistik


Ponorogo ll lawutv.com- Siswa-siswi SMP Muhammadiyah 4 Balong Kabupaten Ponorogo, mengikuti pelatihan dan pengenalan jurnalistik yang diadakan oleh pihak sekolah. Mereka mendapatkan materi dari para praktisi jurnalistik bidang mading ( majalah dinding ),cara penulisan yang benar dan dasar- dasar menjadi jurnalistik. Rabu (28/8/2024). 

Pelatihan dan pengenalan jurnalistik ini di buka langsung oleh Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 4 Balong Kabupaten Ponorogo Siti Chobibah. Dalam sambutanya Bu bibah ( sapaan akrabnya ) menyampaikan, " Kami merasa senang sekali sekolah ini sudah mulai mengikuti pelatihan pengenalan jurnalistik seperti ini. Ini berkat bu Teri sapaan akrabnya ( guru bahasa Indonesia ) sekolah ini, semoga adanya eskul ini SMP Muhammadiyah 4 Balong ini, semakin maju dan muridnya semakin bertambah. " jelasnya.

Sementara itu Teri Trisna guru bahasa Indonesia SMP Muhammadiyah 4 Balong itu mengatakan, " Walaupun  murid di sekolah ini jumlahnya masih sedikit tapi kita tetap optimis untuk terus mengembangkan potensi siswa- siswi ini supaya bisa lebih berkualitas setidaknya mengerti dan memahami bidang jurnalis dan media sosial lainya. " Imbuhnya.

Pemateri dari lawutv.com Biro Ponorogo ini memberikan materi terkait fotografi, mading, dan dalam bidang kejurnalistikan. Keberadaan foto dengan penyajian visual sangat penting dalam sebuah pemberitaan, karena menggambarkan realita kondisi obyek pemberitaan, dan menjadi daya dukung utama untuk sebuah tulisan berita. 
Lebih lanjut, jurnalist kelahiran Ponorogo yang telah banyak makan asam garam dunia jurnalistik mengajarkan pentingnya sebuah komposisi dalam pengambilan misalnya angle foto. 
"Komposisi adalah hal utama dalam sebuah pengambilan obyek foto, maka hal ini harus dicermati karena sangat penting. Kemudian perlu diperhatikan pula pencahayaan agar foto tidak flare. Foto jurnalistik itu obyeknya harus jelas dan menggambarkan sebuah realitas. Jam terbang sangat menentukan seseorang untuk bisa menjadi mahir dalam dunia fotografi," katanya, di hadapan peserta pelatihan jurnalistik.

Sementara itu, untuk materi penulisan berita diisi oleh Masrovicky yang sering disapa akrabnya mas Vicky. Pewarta yang telah melanglang buana di berbagai media massa ini memberikan materi dasar penulisan berita, mulai dari rumusan 5W+1H dan bagaimana penerapan struktur piramida terbalik dalam sebuah berita. 
"5w+1h itu harus diterapkan dalam penulisan berita, karena menulis berita itu merupakan sebuah proses rekonstruksi sebuah fakta, kemudian ditulis, diedit kemudian disajikan ke publik. Seorang wartawan tidak bisa asal menulis, harus didasari fakta-fakta, data pendukung dan lain sebagainya. Perlu pula melatih pemilihan diksi yang pas, kurangi pengulangan kata, agar pembaca mudah memahaminya," paparnya. 

Setelah mendapatkan materi, para pelajar ini pun langsung melakukan praktik penulisan berita jurnalistik. Hasil tulisan para siswa pun dikumpulkan kemudian dikoreksi bersama-sama. Setelah itu dari pemberi materi memberi PR ( pekerjaan rumah ) yaitu menulis sebuah berita tentang pelatihan dan pengenalan jurnalistik di sekolahnya ini.
SMP Muhammadiyah 4 Balong sendiri menggelar pelatihan jurnalistik ini untuk menggembleng anak didiknya, agar bisa mempraktikan langsung. Sekolah ini pun akan membuat majalah sekolah dengan personil dari kelas 7,8,9. ( khus_reog ).

Posting Komentar

0 Komentar