Nur Wahyudi Salah Satu Kyai Pendiri Yayasan serta Pondok Tersebut Mengatakan "Acara ini sekaligus menandai penyambutan santriwan dan santriwati baru tahun ajaran 2024/2025."
Mengusung tema “Integritas Seni dalam Karsa,” acara yang berlangsung di lapangan Ponpes Baitul Qur’an Al Jahra ini menampilkan berbagai kreasi seni dari para santri.
Acara dibuka dengan grand opening yang diikuti oleh sejumlah pertunjukan, termasuk Hadrah, Drama Musikal, Mangastuti, aksi Taekwondo, Kaputren, aksi Reog dan Jaranan, Topeng Ireng, Fresh Motion, hingga pertunjukan akrobatik.
Setiap penampilan tidak hanya memperlihatkan keindahan seni tetapi juga mengandung nilai-nilai Islamiyah yang kuat.
Panggung Kreasi Akbar ini menjadi momentum bagi santri kelas 12 untuk menggagas, menyampaikan, dan mengimplementasikan ide-ide kreatif mereka.
Selain itu, mereka juga diajarkan untuk mengevaluasi hasil kerja mereka, serta belajar tentang debat konsep, kerja sama, kepemimpinan, dan keterampilan lainnya yang penting dalam kehidupan bermasyarakat.
“Kegiatan ini adalah rutinitas tiap tahun, dan tahun ini bertepatan dengan HUT RI, sehingga acara diadakan pada bulan Agustus,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa acara ini biasanya digelar bersamaan dengan perayaan Milad pada bulan November, namun tahun ini diajukan lebih awal karena cuaca yang sering hujan pada bulan tersebut.
“Apa yang kita saksikan malam ini adalah hasil karya santri kelas 12 angkatan ke-IV. Mereka telah bekerja keras siang malam mempersiapkan acara ini,” jelas H. Nur Wahyudi.
Acara ini mendapat apresiasi tinggi dari para hadirin, karena tidak hanya menunjukkan bakat seni para santri tetapi juga memperlihatkan semangat kebersamaan dan cinta tanah air yang mereka miliki.
Panggung Kreasi Akbar 604 menjadi bukti nyata bahwa pendidikan di Ponpes Baitul Qur’an Al Jahra tidak hanya fokus pada ilmu agama, tetapi juga pada pengembangan kreativitas dan karakter santri. (Abi)
0 Komentar