Diiringi ratusan relawan dan simpatisan yang mengenakan kostum tradisional, pasangan yang mengusung tagline “Dadi Juara” ini terlihat percaya diri.
“Tanggal 29 memiliki makna filosofis sebagai pasangan yang serasi. Meski di penghujung waktu, kami selalu siap,” kata Inda Raya, usai menyerahkan berkas pendaftaran di Kantor KPU Kota Madiun.
Inda juga menegaskan bahwa keputusan untuk memilih Aldi sebagai pasangan bukanlah proses instan, melainkan hasil dari komunikasi dan proses panjang.
“Saya dan Mas Aldi adalah teman lama yang memiliki visi dan misi yang sejalan, terutama dalam kegiatan sosial. Kami sudah siap bertarung dan melanjutkan pembangunan yang telah ada,” ungkap Inda.
Sebagai mantan Wakil Wali Kota Madiun, Inda menyoroti tiga prioritas utama dalam rencana pembangunan mereka, yakni pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan sosial. Dia juga menekankan bahwa mereka akan berjuang sekuat tenaga, dan hasilnya akan diserahkan kepada pilihan rakyat.
Aldi Dwi Prastianto, yang turut berbicara dalam kesempatan yang sama, menambahkan bahwa pendidikan di Kota Madiun harus merata dan inklusif, serta berfokus pada peningkatan sumber daya manusia. “Kota Madiun harus lebih baik dan maju, terutama dalam hal pembangunan SDM,” tegasnya. (*)
0 Komentar