Embung Terung Selain Untuk Pangairan Juga Sebagai Destinasi Wisata Masa Depan : Harus lebih hebat !

Lawutv.com Magetan– Pemerintah Desa Terung Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan akan memanfaatkan embung Desa Terung sebagai tempat pemancingan ikan serta sebagai destinasi wisata yang dilengkapi dengan joging track. Kepala Desa Terung Suwarno mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Magetan saat ini masih menyelesaikan tahap ke 3 atau tahap akhir dari penyelesaian dari penimbunan dan siring bagian embung sebelah sisi Timur dan sisi Utara.

“Ini masih tahap penyelesian pembangunan embung Desa Terung, dimana Dinas PUPR akan melaksanakan siring pada bagian Timur dan sisi Utara. Selain itu juga akan ada pembangunan pagar keliling untuk pengamanan lokasi embung,” katanya.

Suwarno menambahkan, setelah pembagunan siring dengan system bronjong selesai maka akan dilanjutkan dengan pembangunan jalan keliling embung sehingga nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk joging track.

“Kita akan membangun jalan keliling embung sehingga masyarakat nantinya bisa memanfaatkan jalan tersebut sebagai jogging track,” imbuhnya.

Pemerintah Desa Terung nantinya juga berencana untuk membangun track sepeda yang berawal dari bukit sikeret hingga mencapai embung dengan pemandangan siring sawah yang menghampar dengan undak undakan menuju bukit wilayah persawahan Sidomas. Pemandangan dari atas Bukit SIdomas akan terlihat indah disaat pagi hari dimana sinar matahari dari Timur akan menimbulkan siluet kondisi persawahan yang berundak undak

          Kepala Desa Terung : Suwarno

“Rencananya juga ada track sepeda dari Timur menuju ke bukit Sidomas lokasi embung melaui kawasan persawahan. Failitas tersebut akan melengkapi embung desa terung selain untuk pemancingan dan kawasan jogging track,” ucapnya.

Embung Desa Terung ini dibangun diatas tanah kas desa di bengkok Djogobojo 3 yang berlokasi di wilayah persawahan Sidomas, di sisi paling barat DesaTerung. Luasan tanah kas Desa ini adalah kisaran 7.760 meter persegi dan merupakan wilayah persawahan di sekitar saluran pertanian primer. Embung Desa Terung ini diperkirakan dapat menampung debit air kurang lebih sampai dengan 29.000 meter kubik dan penggunaannya adalah untuk mengairi wilayah pertanian Desa Terung pada musim kemarau. Pembangunan embung desa Terung didesain dengan struktur kolam utama dengan kedalaman kurang lebih 8 meter sampai dengan permukaan embung dengan dikelilingi tanggul berlapis. Di sisi sebelah timur nantinya akan difasilitasi lokasi parkir yang nantinya difungsikan sebagai lokasi penunjang destinasi wisata.( Wi)