Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Warga Ponorogo Di Bulan Suro Lestarikan Tradisi Jamasan Pusaka


Ponorogo ll Lawutv.com.  Beberapa orang dengan berpakaian adat Jawa, nampak sibuk untuk mempersiapan jamasan pusaka yang dinamai Kanjeng Kyai Nunggak Semi dhapur Ron Pring tangguh Majapahit kagunganDalem KRMA. Surahadiningrat ll di Sura Astana Gondoloyo Makam KRMA. Suradiningrat II Ponorogo. Kamis, 11/7/24.

Tombak Pusaka yang ada di Makam Gondoloyo dikeluarkan untuk dilakukan proses jamasan.
Pusaka berupa tombak tangguh Majapahit dapur Ron Pring pamor Batu Lapak Nunggak Semi Tangkis  dibersihkan dengan beberapa perlengkapan seperti jeruk nipis, bunga setaman,warangan ( Jawa ) dll dan beberapa perlengkapan jamasan.

"Jamas secara bahasa umum artinya mencuci, dalam acara jamasan pusaka dikeluarkan untuk dirawat dari prosesi mutih membersihkan hingga mewarangi,”  tutur RT. Masrofiqi Kusumawicitra salah satu keturunan Adipati Suradiningrat I.

"Biasanya pusaka ini dijamas setiap tahun pada hari Selasa Kliwon bulan Suro, namun karena setahun terakhir dalam bulan Suro hari Selasa Kliwon tidak ada dan tahun ini juga pas waktu tutup Suran, jadi untuk tahun ini jamasan dilakukan pada malam Jum'at Kliwon sebagai hari pengganti Selasa Kliwon," penjelasan dari KRA. Bimo Dewobroto Hadiningrat, SH. M.Kn. salah satu keturunan dari Adipati Suradiningrat II.

"Pada bulan Suro dan harinya juga  dipilih untuk jamasan Pusaka oleh orang Jawa sebenarnya sebagai penghormatan untuk Baginda Kusen ( Sayidina Husein) cucu Nabi yang meninggal di bulan Muharam' tutur KRAT. Gondaning Puspito Hadinegoro dari Sanggar Sarotama Paju yang melakukan prosesi jamasan, "Pungkasnya.
(Kus_Reog).

Posting Komentar

0 Komentar