Dihubungi via telpon Gus Anam mengatakan akan terus memantau perkembangannya, jangan sampai modus-modus pemerasan terus dipelihara.
" Ini PR kita bersama APH dan Kemenag kab Magetan, mengingat Sekolah dibawah naungan Kemenag yang sering didatangi para LSM yang menurut saya sudah kelewat batas" ujarnya.(26-7-24)
Saya berharap kepada semua kepala sekolah atau pihak yang merasa dirugikan oleh oknum LSM tersebut berani melaporkan ke aparat berwajib, jangan sampai menjadi bulan bulanan oknum yang mengatasnamakan LSM atau Aktivis.
Ada dua laporan ke saya terkait pihak sekolahan yang diduga di palak oleh pihak oknum LSM, mengapa mereka sampai meminta sebuah barang dan uang.
Ormas itu dibentuk tidak untuk mencari uang, jadi harus bisa kita bedakan mana ormas atau LSM dan mana Preman, menurut keterangan dari media yang saya baca, jelas ulah oknum tersebut sangat meresahkan.
Dan saya menghimbau agar APH segera menindak lanjuti kejadian ini walau dari pihak kepala sekolah belum ada laporan.
Mari bersama sama membangun dunia pendidikan ini dengan cara yang benar dan sesuai tupoksi masing masing. Apalagi Oknum LSM tersebut bukan dari Magetan, jangan sampai kota kita ini di buat Jak jakan ( tindakan ngawur) oleh mereka, jangan pernah takut lapor ke pihak polisi jika merasa terancam dan tertekan.ujarnya.
0 Komentar