LAWUTV.COM || MADIUN - Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2023 Universitas PGRI Madiun melaksanakan projek kepemimpinan 'Pemanfaatan Kardus dan Bahan Makanan untuk Melatih Kemampuan Sensorik dan Motorik Halus Anak di Desa Bedoho Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun'
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dalam membantu ibu-ibu peserta posyandu di desa Bedoho untuk memiliki bekal pengetahuan berkaitan dengan sensorik dan motorik halus anak dengan memanfaatkan sampah kardus bekas dan bahan makanan yang mudah dicari di lingkungan sekitar.
Kegiatan projek kepemimpinan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah Desa Bedoho dan Universitas PGRI Madiun khusunya prodi Pendidikan Profesi Guru.
Dosen pembimbing Lapangan, Bapak Dr. Ibadullah Malawi, M.Pd menyampaikan bahwasanya mahasiswa tidak hanya kuliah teori saja di kampus tetapi juga harus selaras antara teori dan praktek. Pelaksanaan projek kepemimpinan ini sebagai salah satu bentuk kegiatan dengan sasaran masyarakat sebagai perwujudan dari pengabdian dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan projek kepempimpinan di kampus.
Lanjutnya, pihak pemerintah desa yang pada saat acara diwakili oleh Bapak Kamituwo, menyampaikan menyampaikan rasa terimakasihnya atas terlaksananya kegiatan sosialisasi ini guna dapat mengedukasi ibu-ibu posyandu Desa Bedoho agar lebih memperhatikan tumbuh kembang anaknya.
Ibu-ibu peserta posyandu sangat antusias selama pelaksanaan kegiatan yang dibuktikan dengan keaktifan bertanya berkaitan dengan sensorik dan motorik kepada kak sanung selaku pemateri.
Ibu Mudah sebagai salah satu peserta posyandu menyampaikan bahwa senang dalam mengikuti kegiatan ini karena memperoleh tambahan ilmu pengetahuan baru bahwa ternyata sensorik dan motorik dapat dilatih oleh ibu-ibunya sendiri dirumah. Selain itu, ternyata ada 5+2 jenis kemampuan sensorik yang terdiri dari
perasa, peraba, pendengar, penglihatan, pengecap, otot, dan keseimbangan yang dibutuhkan anak-anak untuk siap
menghadapi dunia dengan penuh kemandirian.
Pelaksanaan projek kepempimpinan ini tidak terbatas pada pemberian materi mengenai sensorik dan motorik saja, tetapi juga praktik langsung dimana anak-anak balita diajak untuk melatih saraf sensorik dan motorik halusnya dengan beberapa alat yang terbuat dari bahan kardus dan bahan makanan, bahan-bahan tersebut dapat ditemukan di rumah. Alat tersebut sudah disediakan oleh mahasiswa guna menunjang dari kegiatan ini. Saat anak-anak sedang praktek terlihat bahwa mereka senyum ceria tertawa bersama dengan bundanya. Terdapat beberapa anak juga asyik mempraktikkan bendanya sendiri tanpa dampingan dari bundanya.
Setelah anak-anak selesai praktek, maka dilanjutkan dengan kegiatan ibundanya untuk belajar membuat beberapa media seperti contoh agar kelak nantinya dapat diterapkan dirumah. Kegiatan projek kepemimpinan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi ibu-ibu peserta posyandu dan bekal dalam mempersiapkan anak untuk siap belajar serta berani dalam mencoba hal baru. (Dick)
0 Komentar