Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Stasiun KA Madiun Di Padati Pemudik

LAWUTV.COM || MADIUN - Jumlah pemudik yang tiba di stasiun Madiun mencapai 10.958 pada puncak arus mudik pada Sabtu (6/4/2024).

PT KAI Daop 7 memperkirakan jumlah pemudik akan bertambah pada arus mudik Lebaran 2024 di stasiun terbesar wilayah Daop 7 tersebut.

Manajer Humas Daop 7 Madiun Kuswardojo, mengatakan bahwa penumpang yang tiba di stasiun Madiun mencapai 10.958 sedangkan penumpang yang berangkat 4.991 orang.

"Hingga siang tadi jumlah penumpang yang turun di Stasiun Madiun mencapai 10.958 orang. Sedangkan, yang berangkat dari Stasiun Madiun ada 4.991 orang. Jumlah tersebut diperkirakan masih akan bertambah hingga malam ini di Stasiun Madiun sebagai stasiun terpadat di wilayah Daop 7 Madiun," kata Kuswardojo.

Pada puncak arus mudik Sabtu (6/4/2024), tercatat jumlah pemudik yang tiba di stasiun Madiun capai lebih 10.000 penumpang.  Hal tersebut dikarenakan sejumlah perusahaan dan instansi sudah mulai libur Lebaran. Sehingga pada momentum tersebut dimanfaatkan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman. Jika di total sudah ada 34.650 penumpang yang diberangkatkan dari sejumlah stasiun Daop 7.

Sedangkan sejak 31 Maret hingga 6 April 2024, secara total sebanyak 62.529 penumpang tiba di stasiun-stasiun yang terdapat dalam wilayah Daop 7 Madiun. Stasiun Madiun juga memberikan layanan ekstra pada penumpang yang mengalami kenaikan volume saat lebaran dengan menyiapkan layanan Customer Service. KAI Daop 7 Madiun dengan persiapan yang matang dan kolaborasi yang erat antara KAI Daop 7 Madiun menyiapkan layanan Customer Service Mobile. "Dengan persiapan yang matang dan kolaborasi yang erat antara KAI Daop 7 Madiun dan komunitas pecinta KA," kata Kuswardojo. Kuswardojo menambahkan harapannya dengan kerja sama tersebut dapat memberikan manfaat.

Sumber Artikel berjudul "Jumlah Pemudik Lebaran 2024 di Stasiun Madiun Capai 10.958, Diperkirakan Masih Bertambah",

"Semoga kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat, terlebih para pemudik yang menggunakan jasa transportasi KA," (Red.Dik)

Posting Komentar

0 Komentar