Lawutv.com -Tiba di Ponorogo, Kamis 8 Februari 2024 Jubir TPN Ganjar Mahfud Pangeran Siahaan dan Putri Maulida Jasmine langsung di sambut seni reog Ponorogo. Bahkan Putri Jasmine berkesempatan naik ke atas Dadak Merak di atraksi Reog Ponorogo.
Dalam acara yang di kemas dengan label " Cangkrukan " warga Ponorogo curhat dengan TPN Ganjar Mahfud. Topik yang banyak di keluh kesahkan adalah tentang Bansos dan Kelangkaan Pupuk. Dalam praktiknya, penyaluran bansos tidak merata dan disertai praktik pemotongan atau sunat bantuan.
Penyaluran bantuan sosial (bansos) salah sasaran masih menjadi keluhan masyarakat. Hal ini diungkapkan warga Desa Turi, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, pada Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, yakni Pangeran Siahaan dan Putri Jasmine ketika berjumpa di Kecamatan Jetis tersebut.
Sutikno, warga setempat yang mengungkapkan sebagai warga kurang mampu, ia tidak pernah merasakan bansos, baik BLT maupun bantuan sembako.
"Di desa ini, ada bantuan sosial BLT maupun bantuan lainnya belum tepat sasaran. Yang dapat rata-rata, malah warga mampu yang punya sawah, justru yang tidak punya sawah, banyak yang nggak dapat bantuan apapun," ujarnya kepada Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Pangeran dan Putri Jasmine, Kamis (8/2).
"Kalau Pak Ganjar jadi sembakonya harus merata dan dapat sesuai dengan haknya, jangan hanya orang tertentu dan diakui oleh perorangan bukan dari rakyat ," ujar Suprapti yang juga warga Kecamatan Jetis menceritakan pengalamannya.
Sedangkan menurut Katimin, salah satu perwakilan petani Ponorogo berkeluh kesah tentang langka dan mahalnya pupuk. " Disini petani kesulitan untuk mendapatkan pupuk, kalopun ada harganya mahal dan non subsidi. Tolong disampaikan ke Pak Ganjar kalo jadi presiden jangan ada lagi petani kesulitan pupuk " curhatnya ke jubir TPN saat acara Cangkrukan Warga di Ponorogo.
Sementara itu, Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Pangeran Siagaan menanggapi bila dalam 21 program yang dibawa Paslon nomor 3 ini terdapat 1 program yang memuat pemerataan bansos.
"Intinya program kartu kartu yang dicanangkan pemerintah saat ini itu baik, tapi dalam praktiknya mungkin kurang tepat sasaran. Nanti Ganjar-Mahfid melalui Program KTP Sakti cuma modal KTP semua terinput dalam satu data, begitu pula masalah pupuk nanti akan diperbaiki data petani. Juga melalui kartu sakti, petani bisa mendapatkan pupuk sesuai dengan data dan tidak ada lagi pupuk langka ataupun mahal" jawabnya.
Dalam KTP Sakti, kata Pangeran, seluruh urusan mulai kesehatan, data pekerjaan hingga kesejahteraan masyarakat akan perlahan dibenahi.
Pangeran mencontohkan, bila semasa Ganjar Pranowo menjabat Gubernur Jateng banyak kebijakan yang memudahkan rakyat. Demikian juga Mahfud MD yang selama menjabat Menkopolhukam banyak kasus korupsi yang ditelusuri.
"Jadi nggak ada lagi salah sasaran, tidak ada lagi potongan, semua kemudahan akan bisa dirasakan melalui KTP sakti. Itu yang akan coba dibenahi oleh Pak Ganjar, agar tidak ada lagi bantuan yang disunat," ujarnya.
Sementara menurut Cucuk Suwandi selaku penyelenggara acara dan juga Ketua Relawan Ganjarist Ponorogo dan Koordinator Komunitas Sego Anget Ponorogo melaporkan warga yang hadir tumplek blek di pendopo keluarga Jetis berkisar 300 orang lebih. " Yang hadir warga sekitar dan relawan sekitar 300 lebih, alhamdulillah warga sangat antusias dengan kedatangan jubir TPN ini apalagi ada hiburan seni reog" ujarnya.
0 Komentar