Seperti halnya TPS 003 yang berada di desa Kuwon kecamatan Karas kabupaten Magetan, serta TPS 006 desa Karas kecamatan Karas.
Di Desa Kuwon menampilkan ornamen balon yang menghiasi area pencoblosan.selain didalam ruangan ornamen balon - balon juga dikemas indah untuk lokasi selfi bagi masyarakat yang melaksanakan pencoblosan.
Selain ornamen balon menghiasi Setiap sudut ruangan para petugas pemungutan suara juga berseragam kompak dan memaknai udeng / balngkon mirip suku Madura. Ditopang baju seragam yang sama menambah suasana indah damai dan nyaman.
Beda Desa Kuwon, Desa Karas tepatnya di TPS 006 semua Panitia Pemungutan Suara semua berseragam Alan adat Jawa, tampak indah dan santun mereka dalam melayani satu demi satu masyarakat yang mencoblos di TPS tersebut.
" Sengaja kami berpakaian seperti ini mas, semua demi keindahan dan kenyamanan kami dalam melayani masyarakat kami yang sedang melaksakan pencoblosan, " kata ketua KPPS setempat.
Hampir di kedua TPS tersebut penghitungan suara dimulai pukul 13.30. dari penghitungan awal yaitu pemilihan Presiden dan wakil presiden Pasangan calon no 02 uanggul dari Paslon lain.
Ada yang lucu dari suara masyarakat yang ingin mencoblos, rata - rata mereka tidak mengenal calon yang dicoblosnya, terutama calon anggota DPD yang wajahnya terpampang di kertas yang di tempel di tembok bangunan lokasi TPS, " Aku nyoblos sing ayu ae, kata Parti. Ada juga yang mengatakan, " Aku nyoblos sing wong Magetan ae, wis kenal ( udah kenal) kata Pardi.
Begitulah suasana pesta Demokrasi yang ada di kabupaten Magetan tahun 2024 ini, banyak kejutan kejutan yang tidak disangka - sangka.
Semoga pemilu 2024 dikabupaten Magetan ini bisa mendapatkan calon pemimpin bangsa dan wakil kita di gedung Dewan sesuai harapan kami sebagai warga dan masyarakat Magetan, ujar Lastri sambil beranjak pergi setelah melaksanakan pencoblosan ( goes )
0 Komentar