Dengan adanya sosialiasi sejak dini menurut Sarmini diharapkan akan merubah pola fikir masyarakat Magetan yang dulunya enggan menyekolahkan anak mereka di jenjang perguruan tinggi karena jauhnya univerersitas. Dengan adanya kampus Unesa di Magetan diharapkan minat masyarakat Magetan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi meningkat.” Kami sengaja memulai dari masyarakat Magetan sebelum di kota lainnya. Harapannya sederhana sekali, masyarakat yang semula tidak memilih melanjutkan perguruan tinggi putra putrinya, kemudian ada kampus di Magetan kemudian berubah pikiran untuk menyekolahkan anaknya ke kampus yang lebih dekat. Ini tentu bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan di biaya. Tetapi semua di pilihan pasar, kami harus bersinergi dengan berbagai pihak agar pertumbuhan prodi bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Sarmini menambahkan, ditahun 2023 Unesa telah menerima Mahasiswa baru dan ditahun 2024 Unesa akan kembali membuka pendaftaran mahasiswa baru dengan rencana membuka 7 prodi dari rencana akan membuka 9 prodi, dimana 2 prodi saat ini masih dalam proses akreditasi.”Kita mentargetkan 9 prodi dua prodi kami belum berani sebut. Kalau tahun depan mungkin masih sama karena kita masih menyiapkan akreditasi prodinya. Kalau membuka terlalu banyak nanti resiko di akreditasi prodi, jadi kita mantapkan dulu yang ada kita rekrut kemudian kita siapkan kualitas terbaik untuk prodinya agar akreditasinya bagus,” pungkasnya. ( ag )
0 Komentar