Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Sarasehan dan Dialog Kebangsaan di Pondok Pesantren Baitul Qur'an AL Zahra Magetan



Lawutv.com MAGETAN- Memperingati milad ke 9 Pesantren Al - Jahra menggelar sejumlah kegiatan diantaranya kegiatan sarasehan dan dialog kebangsaan. Bupati Magetan yang hadir dalam kegiatan tersebut  mengatakan, dalam konsep wawasan kebangsaan pesantren yang ada di Magetan harus bisa menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga akan turut membangun Kabupaten Magetan. " Suatu saat kota Magetan akan menjadi kolam besar,  itu kan sumber daya manusia. Dengan pesantren tadi ada yang datang dari papua  sehingga orang terbaik se Indonesia akan kumpul disini,” ujarnya.
Menurutnya keberadaan pesantren di Kabupaten Magetan akan menjadi kolam besar yang akan menjadi tujuan dari para santri dari seluruh Indonesia. “ Sehingga konsekuensinya kalau  sumber daya manusianya bagus pasti akan maju. Kalau Sekolahan ini menjadi yang terbaik, seluruh  Indonesia akan ada disini,” ujarnya.  
Sementara  Pembina Pesantren Al - Jahra  Udi Djatmika mengatakan, kegiatan sarasehan kebangsaan yang dilakukan adalah untuk lebih memupuk rasa kebangsaan para santri dan santriwati terhadap kecintaan kepada Bangsa Indonesia. Wawasan kebangsaan yang diterapkan di Pesantren Al Jahra adalah dengan melakukan penerapan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang diterapkann oleh pemerintah. " Sejak awal kita sudah melakukan ini. Melalui pendidilkan seperti PMP itu, juga dalam kegiatan pramuka ada nilai kebangsaan. Dengan adanya isu kemarin kita melakukan penguatan supaya tidak ada miss komunikasi dan distorsi informai  kita undang tokoh yang berkompeten untuk membangkitkan rasa kebangsaan ini,” katanya.
Keterbukaan Pesantren Al Jahra terhadap penguatan kebangsaan bahkan juga di jalin bersama dengan Badan Penanggulangan Nasional Penanggulangan Teroris BNPT. Pelaksanaan kurikulum di Pesantren Al Jahra juga terbuka. Pesantren Al Jahra sendiri saat ini  memiliki 777 siswa dari sekolah tingkat SMP dan Aliyah.   “ Kurikulum yang ada pada kita terbuka, siapapun bisa mengakses, bisa koreksi apakah disini ada kesesuaian penumbuhan nilai kebangsaan bagi anak didik, tetapi juga pada civitas akademika pengajar itu bagaimana membangun  kecintaan pada negeri ini dalam bentuk sumbangsih mereka, tenaga pikirannya untuk mendidik anak bangsa ini,” katanya. 
.          Pembina Yayasan memberikan bingkisan dari Kyai Nur wahyudi

Dalam kesempatan ini Bupati beserta forkopimda mendapatkan hadiah dari Kyai Nur Wahyudi sebagai ucapan terimakasih bawah beliau di kukuhkan menjadi pendamping haji tahun ini.
Selain mengikuti sarasehan Bupati dan rombongan meninjau secara langsung Asrama putri yang barusan diresmikan, bupati sangat berkesan dengan kondisi dan kamar santriwati yang begitu tertata rapi, sehingga terkesan nyaman dan aman untuk ditempati.
Bupati berharap AL Zahra akan menjadi lokasi dan tempat pendidikan yang bisa membawa harus kota Magetan, sekali lagi saya ucapkan terimakasih atas undangan saya yang ke empat kalinya ini.
"Saya juga ucapkan permintaan maaf saya selama saya menjabat bupati ada salah dalam kami bekerja dengan Bu Nanik, karena 13 hari lagi saya sudah tidak menjabat lagi, semoga kedepan Magetan tambah maju dan tambah sukses didalam pembangunan dan kemajuan disemua lini.

Posting Komentar

0 Komentar