Dikabupaten Magetan IPLT yang menelan biaya lebih dari 7,9 M lebih ini mulai dikerjakan.Kepala bidang Cipta karya PUPR Magetan, Rochmat Zainudin Melalui PPTK IPLT Wito Baktiar. ST mengatakan,jika IPLT dibangun ini meliputi Pengerjaan (SSC) Solid Separation Chamber, bangunan Anaerobic, Baffed Reaktor( ABR), bangunan Driying Area( DA), Sludge Driying Bed(SDB), kolam fakultatif,kolam maturasi,kolam wetland,taman serta penunjang lain.
Menurut Wito, tinja yang dikumpulkan dari toilet warga Magetan nantinya akan ditampung pada IPLT tersebut, kemudian tinja tinja tersebut dimasukan kedalam alat pengolahan melalui beberapa tahap, tahapan tersebut 3 sampai 5 tahap.
Tahapan yang dilalui tersebut akan membuat perpisahan antara air dengan limbah padatnya.
"Dan jangan kwartir limbah yang sudah diolah dan diendapkan tersebut akan diolah lagi menjadi pupuk Organik" jelas Wito sebagai PPTK IPLT milangasri ini.
Bangunan IPLT yang berdiri tersebut berada di Desa Milangasri seluas 2 H,adapun dana pembangunanya berasal dari dana APBN yang dikerjakan oleh pemenang tender CV Kaliandra Mas, dengan total anggaran 7.932.680,-serta dikerjakan dalam kurun waktu 180 hari kerja.
Ini menjadi proyek pembangunan yang menelan biaya paling besar ditahun 2023 mas, semoga dengan dibangunnya IPLT ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh warga masyarakat Magetan khususnya, bila sudah jadi nantinya bisa menampung kapasitas pengolahan sebesar 25 m3 per hari, IPLT Iini nanti selesai dan bisa dioperasikan akan dapat melayani 100 ribuan KK dari 18 kecamatan yang ada di kabupaten Magetan, jelas Wito ( Gus )
0 Komentar